Menuju Klinik Terakreditasi, Lapas Baubau Tandatangani MoU dengan Dinkes Kota

Karebapublik.id, Baubau — Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Baubau melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Baubau, Rabu (2/7).
Bertempat di ruang kerja Kepala Lapas Baubau, penandatanganan kerja sama ini secara resmi menjadi landasan komitmen bersama dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan baik bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) maupun pegawai Lapas. Adapun kerja sama tersebut mencakup layanan kesehatan secara preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan), serta kolaboratif berkelanjutan antara kedua belah pihak.
Dalam kesempatan ini, Dinas Kesehatan Kota Baubau diwakili oleh Ibu Sekretaris Dinas Kesehatan, Marfiah Tahara. Sementara itu, pihak Lapas Baubau diwakili langsung oleh Kepala Lapas, Tubagus M. Chaidir.
Salah satu fokus utama dari perjanjian kerja sama ini adalah pendampingan terhadap Klinik Pratama Lapas Baubau dalam rangka persiapan menuju akreditasi klinik. Akreditasi tersebut menjadi langkah penting guna memastikan mutu pelayanan medis yang diberikan kepada WBP dan pegawai Lapas sesuai dengan standar nasional.
Kalapas Baubau, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi momentum strategis dalam penguatan layanan kesehatan pemasyarakatan.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi langkah bersama ini. Dengan adanya pendampingan dan kolaborasi dari Dinas Kesehatan, kami optimistis layanan kesehatan di Lapas akan semakin berkualitas dan terakreditasi,” ujarnya.
Pihak Dinas Kesehatan juga menyampaikan komitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan di Lapas. Melalui sinergi yang baik, diharapkan program-program kesehatan dapat menjangkau seluruh elemen di Lapas secara merata dan berkelanjutan.
Kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap hak-hak kesehatan warga binaan sekaligus optimalisasi pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan.